Home

Rabu, 01 Juni 2011

September

Kurasa September adalah bulan yang tepat untuk menemuimu. Bulan yang dulu memenuhi dadaku dengan lebam biru. Namun siapa yang peduli? Mungkin saja kisah lama telah sanggup memperbarui dirinya sendiri, mempersiapkan sesuatu yang lebih manis untuk kita berdua. Dan saat itu keraguan mungkin sudah bukan milik kita lagi. Mungkin saja akan ada terlalu banyak hal untuk kita bagi. Jauh melampaui hal-hal yang perlu kita sesali.

Aku akan menengok sejenak ke belakang kepalamu, tempat dimana kau biasa menggantungkan rindu. Lalu kucocokkan dengan rindu yang kusimpan di dadaku. Mungkinkah rindu kita telah sama berkaratnya?

Memohonlah pada sepi agar tak menelan kita terburu-buru. Sebab pada bulan September nanti, akan ada satu lagi musim semi.


Singaraja, 1 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar