Home

Jumat, 03 Juni 2011

Mei

Biar kutebak, kira-kira apa yang akan kau bawa kali ini. Pada kedatanganmu yang sudah begitu dekat ini. Mungkinkah sebuah hati baru? Seperti tradisi kedatanganmu sejak empat musim lalu. Mungkin sekilas kenang, sebuah pikir, pengingat mimpi-mimpi yang lama tersingkir.

Aku digerus waktu, Mei. Sementara kau mencuri umurku satu per satu. Membawa serta segerombol pemburu bersamamu.

Hutan tempat aku menyepi, kaujelma ladang perburuan. Aku letih berlari,Mei. Membawa duapuluhempat luka panah di kaki, sampai aku tak sanggup berdarah lagi.

Mei, saat kau datang lagi nanti, bawakan aku seorang pengelana, juga secawan air dari telaga mimpi sucinya untuk menggantikan darahku.

Lalu biarkan dia memiliki jantung dari jasadku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar