Home

Sabtu, 18 Juni 2011

Juni

Juni datang di musim gugur. Kita sambut dengan sesloki anggur. Bersama cinta yang letih, tapi tak henti bersorak lirih.

Berlimpah muffin menanti untuk dinikmati. Sementara waktu masih saja memanen rindu-rindu yang meranum merah jambu di pelupuk matamu.

Kucabut sehelai tanya dari gelisah yang bersembunyi di kerut keningmu. Soal kapan musim dingin akan tiba.

Ah, itu nanti saja, sayang. Kita boleh menangguhkannya di beranda. Kecemasan tak ada dalam daftar undangan pesta kita.

Yogyakarta, 14 Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar